Pengertian Fungsi dan Kelebihan Android Root

Perbedaan dan Kelebihan Android Root - Hampir seluruh gadget saat ini menggunakan sistem operasi android. Karena Android berbasis Linux yang open source membuat banyak kalangan mengembangkan sistem operasi buatan Google ini. Tak heran banyak versi android saat ini yang sangat beragam, dan mungkin sebagian orang tak asing lagi dengan istilah Root pada Android. Namun, tahukah anda apakah sebenarnya Root itu  ?

PENGERTIAN ROOT

Root (dalam bahasa inggris:akar) adalah dimana sebuah keadaan yang memungkinkan untuk memberi hak akses yang lebih kepada pengguna untuk mengubah, mengatur, atau memodifikasi file sistem. Secara hukum, me-root android adalah hal yang legal, dikarenakan sistem operasi Android seperti yang saya utarakan diatas, berbasis open source, sehingga root dapat dilakukan oleh siapapun tanpa harus izin terlebih dahulu kepada pihak pengembang utamanya, yaitu Google. Namun bukan berarti pengguna dapat me-root gadgetnya sesukanya, jika anda me-root android, hampir semua vendor gadget tidak akan mau menerima garansi jika ada kerusakan.

Seperti pengertiannya secara bahasa yaitu akar, Root ibarat akar yang dapat masuk ke lapisan tanah yang lebih dalam. Sama halnya pada android, Root akan membuka akses untuk memasuki lapisan sistem yang lebih dalam. Efeknya, kita dapat memodifikasi sesuka hati file-file sistem yang ada pada android, baik itu dari segi tampilan, aplikasi, hingga kinerja dari android itu sendiri

FUNGSI ROOT

1. Membuka akses untuk Android anda secara penuh
2. Melepas batas-batas dalam pengaturan sistem android

KELEBIHAN ROOT
1. Mempercepat Kinerja Sistem

Dengan Android yang telah te-root, kita sangat bisa memodifikasi sistem android kita. Memaksimalkan kinerja smartphone kita mulai dari menghapus cache sistem, mengupdate kernel, penggunaan script booster, dan menghapus beberapa aplikasi bawaan yang memakan memori RAM di smartphone. Hal-hal tersebut diharuskan untuk dilakukan dalam keaadan android root.

2. Memperpanjang Masa Baterai

Dengan Android yang telah ter-root, ada beberapa cara agar baterai kita jauh lebih awet daripada normalnya, mulai dari menghapus aplikasi bawaan yang tidak berguna dan stand by sampai melakukan Calibrasi Baterai, dimana bisa menyetting ulang status baterai android smartphone anda kembali seperti baru, sehingga masa baterai akan lebih lama.

3. Customisasi pada ROM

Jika smartphone anda tidak mendukung untuk upgrade OS ke yang lebih baru, anda dapat mencoba Custom ROM. Dengan Custom ROM kita akan bisa merasakan OS yang lebih baru meskipun secara default, smartphone kita tidak mendukungnya. Misalnya, Smartphone Core 2 yang hanya bisa diinstall Android 5.0, dengan custom ROM, akan dapat merasakan sensasi Android Oreo 8.0. Dimana biasanya custom ROM sudah include optimasi-optimasi pada sistemnya.

4. Memori Internal Lebih Lega

Dengan status android root, kita dapat memindahkan aplikasi-aplikasi yang ada pada android kita ke memori eksternal (SD Card), dengan begitu, memori internal kita akan lebih punya banyak ruang. Alhasil memori kita akan bekerja lebih ringan dan terhindar dari hang.

5. Backup data Lebih Mudah

Dengan android yang te-root, backup data baik data aplikasi, sistem, maupun cache akan sangat mudah untuk dilakukan, bahkan kita bisa mem-backup full seluruh sistem android yang kita gunakan.

6. Masih Banyak Lagi...

KELEMAHAN ROOT
1. Garansi Pabrik Hilang

Jika android anda te-root, sistem di dalamnya sudah bukan tanggung jawab pihak vendor gadget lagi. Jelas, bahwa pihak vendor gadget tidak akan mau untuk menerima segala kerusakan smartphone yang telah di-root. Ibarat membuka segel, garansi akan hilang apabila anda me-rooting smartphone anda. Namun, kita dapat mengembalikan keaadan android kita menjadi Un-Root untuk mendapatkan garansi smartphone kita kembali.

2. Rentan Terkena Malware/Virus

Pihak google sudah mengantisipasi adanya virus yang menyerang dapat android. Maka dari itu google telah menyediakan beberapa lapisan perlindungan yang melindungi kita dari serangan malware dan sejenisnya. Jika kita me-root android, maka kita membuka perlindungan tersebut dan otomatis smartphone anda akan lebih rentan terhadap virus.
Namun, kini sudah ada beberapa aplikasi anti-virus gratis seperti Avast Mobile, AVG Mobile, dan sejenisnya yang membantu kita mengatasi masalah malware ini.

3. Kerusakan Sistem, Error, Bootloop, Softbrick Hardbrick

Rooting android tidak sepenuhnya berjalan lancar, banyak kasus juga yang mengalami bootloop atau kegagalan booting, sehingga akan stuck pada layar tampilan merk. Namun, apabila dibandingkan dengan tingkat keberhasilan rooting, maka kerusakan sistem seperti bootlop sangatlah jarang terjadi apabila anda melakukan instruksi root android dengan benar. Dan juga, anda dianjurkan untuk membackup terlebih dahulu data anda sebelum melakukan rooting.

CARA ROOT ANDROID
Rooting pada android berbeda-beda di setiap merk, tipe, dan jenis smartphone anda. Setiap merk smartphone akan memiliki caranya masing-masing untuk di root, karena seperti yang saya katakan di awal, android adalah open source sistem sehingga di setiap smartphone akan memiliki sistem data yang berbeda beda.

Jika ada pertanyaan seputar Pengertian Fungsi dan Kelebihan Android Root silahkan layangkan pada kolom komentar. Semoga Bermanfaat