Mengatasi Alasan Penolakan Google Adsense : Konten Tidak Memadai

Mengatasi Alasan Penolakan Google Adsense : Konten Tidak Memadai

Mengatasi Alasan Penolakan Google Adsense : Konten Tidak Memadai

Ditulis oleh : November 18, 2017
Mengatasi Alasan Penolakan Google Adsense : Konten Tidak Memadai - Penolakan Google Adsense memang menjadi hal yang umum bagi kalangan blogger. Persyaratan yang ketat dan proses review yang cukup memakan waktu membuat tidak sedikit blogger untuk mengurungkan niatnya membatalkan pengajuan Adsense. Apalagi, bagi kamu yang seringkali bahkan mungkin berkali-kali ditolak Adsense.

Namun, sebenarnya kita dapat mengatasi masalah ini jika kita tahu pokok permasalahan kenapa blog/situs kita ditolak oleh Adsense. Banyak faktor memang, mulai dari segi tampilan, kecepatan loading, isi konten, dan lain sebagainya. Adsense tentunya ingin bekerja sama dengan blog yang benar-benar berkualitas dan menguntungkan bagi mereka.

Kali ini, alasan penolakan yang saya bahas adalah Konten Tidak Memadai. Jujur saja, alasan ini adalah alasan terbanyak yang saya terima dari berpuluh-puluh kali saya mendaftar. Tidak terhitung berapa email yang masuk ke inbox saya dengan alasan penolakan ini. Dan dari situlah akhirnya tibalah saya pada analisa mengapa blog kita ditolak dengan alasan Konten Tidak Memadai.

Dimulai dari email yang diberikan, penolakan dengan konten tidak memadai akan terlihat seperti gambar dibawah ini


Seperti yang tertera pada gambar. Jika pengajuan anda ditolak oleh adsense dengan alasan konten tidak memadai, akan ada beberapa poin solusi yang harus sekiranya dilakukan agar blog/web kita dapat diterima. Disini saya akan membantu anda membahasnya satu per satu poin tersebut.

Poin 1
Pastikan Artikel Anda punya Komposisi yang Jelas ( Teks > Gambar )

Artikel yang terstruktur dan rapi tentunya akan sangat disukai pengunjung. Gunakan kalimat yang baik yang membuat pembaca anda terbawa alur cerita/kalimat yang anda buat. Saran saya, sebelum anda membuat sebuah artikel, buat poin-poin penting dari apa yang akan anda utarakan pada artikel anda terlebih dahulu. Dari poin-poin tersebut kemudian jabarkan sesuai poin yang anda sebutkan tadi.

Google sangat menyukai blog dengan komposisi artikel dengan lebih mengutamakan teks dibanding gambar mapun video. Jadi usahakan minimalisir penggunaan gambar-gambar yang tidak perlu pada artikel anda. Gambar dan video yang berlebihan juga sangat tidak SEO friendly karena akan memberatkan loading blog anda. Jika memang pada artikel anda sangat membutuhkan banyak gambar, anda dapat menyiasatinya dengan memperbanyak kalimat-kalimat komunikatif atau memberi penjelasan yang detail pada gambar anda.
Baca Juga : Kompress Ukuran Foto Tanpa Merubah Kualitias

Poin 2
Selesaikan Tulisan Anda 100%

Jangan pernah menerbitkan artikel jika anda belum rampung sepenuhnya menulis artikel tersebut. Terkadang banyak blogger yang mempunyai deadline tertentu yang menjadikan blognya menerbitkan artikel yang masih setengah jalan atau menggantung tidak jelas. Usahakan minimal apa yang anda sampaikan pada judul, sesuai dan tercapai pada isi konten artikel yang anda tulis. Dan juga, usahakan artikel yang anda tulis adalah sesuai bahasa anda sendiri dan tidak copy paste dari sumber lain. Google sangat menjunjung tinggi keorisinalitas dan akan menindak tegas situs/blog yang diketahui mengambil artikel dari sumber lain. Jika pun anda menggunakan refrensi dari sumber lain, gunakan back link yang menyertakan sumber yang anda ambil. Namun, google sangat sensitif dengan penggunaan backlink. Jadi, jangan terlalu banyak menempatkan backlink yang justru akan menjadi boomerang pada blog anda. Gunakan secara wajar dan cermat.

Poin 3
Siapkan Segala Sesuatunya dengan Baik

Seringkali saat kita bosan menulis, kita terpikir untuk mengganti template yang kita gunakan. Ini sangat tidak baik pada SEO Google. Google akan menilai blog kita dalam tahap maintenance atau perbaikan. Alhasil, Google akan menyampingkan blog kita di mesin pencari. Sama halnya dengan Adsense. Jika anda mengganti template anda pada tahap review, ini akan berdapak pada penilaian Google yang akan menilai blog anda belum sepenuhnya siap untuk menjadi publisher Adsense.

Jadi, pastikan sebelum anda mendaftar Adsense, segala sesuatu dalam blog anda telah siap. Mulai dari template, widget, dan artikel yang anda buat. Gunakan template dengan desain yang simpel dan memudahkan pengunjung untuk mengakses seluruh isi blog anda. Gunakan widget secara cermat dan efisien sehingga yang tentunya akan mempengaruhi loading blog semakin cepat, sehingga pengunjung blog anda akan semakin betah berada pada blog anda.
Baca Juga : Download Template Responsive SEO Friendly


Poin 4
Tempatkan Kode Iklan pada Tempat Yang Sesuai

Kemungkinan lain blog anda ditolak dengan alasan Konten Tidak Memadai yaitu anda lupa menaruh kode iklan Adsense yang seharusnya anda tempatkan. Ataupun anda salah dalam peletakan kode iklannya. Periksa kembali dengan seksama. Ingat, jangan sekali-sekali merubah struktur awal dari kode Iklan Adsense pada blog anda.
Baca Juga Mengatasi Kode HTML Adsense Error Saat Pemasangan di Blog

Poin 5
Sediakan Menu Navigasi yang Memadai

Menu navigasi sangatlah penting untuk menunjang eksplorasi dari pengunjung anda. Pastikan blog anda memiliki navigasi yang memadai. Setidaknya dalam blog anda terdapat Sitemap / Daftar Isi yang dapat memudahkan pengunjung untuk melihat secara keseluruhan isi konten blog anda.
Tempatkan menu navigasi ini pada tempat yang mudah dilihat oleh pengunjung. Idealnya, menu navigasi ini ditempatkan di atas/bawah header.

Akhir Kata

Demikian analisa saya mengenai mengapa anda ditolak Google Adsense beserta kiat-kiat yang tepat untuk mengatasinya agar blog kita tidak ditolak dan dapat diterima oleh Adsense. Tetaplah berusaha, jangan menyerah.

Jika kelima poin diatas sudah anda lakukan, namun tetap saja ditolak, anda dapat melakukan langkah-langkah selanjutnya di Ditolak Terus Google Adsense, 5 Hal Ini Yang Harus Kamu Lakukan !

Jika anda memiliki pertanyaan seputar Mengatasi Alasan Penolakan Google Adsense : Konten Tidak Memadai silahkan layangkan pada kolom komentar. Semoga bermanfaat, Terima Kasih
Artikel Baru
Next Post
Selanjutnya
Previous Post


Comment Policy:
Silahkan tuliskan komentar anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.
Dengan berkomentar, anda dianggap telah memahami Comments Policy. Terima Kasih