Mengatasi Error "Windows can’t be installed on drive 0 partition" Tanpa Format Harddisk

Mengatasi Error "Windows can’t be installed on drive 0 partition" Tanpa Format Harddisk

Mengatasi Error "Windows can’t be installed on drive 0 partition" Tanpa Format Harddisk

Ditulis oleh : Desember 15, 2016
Mengatasi Error "Windows can’t be installed on drive 0 partition" Tanpa Format Harddisk - Error ini biasanya sering menjadi problematika yang cukup sering dihadapi oleh orang yang menginstall ulang windows mereka, biasanya sering dijumpai saat menginstall Laptop model baru dengan windows 8/10. Karena memang GPT mulai marak digunakan oleh beberapa vendor merk PC saat ini dikarenakan beberapa kelebihannya seiring dirilisnya Windows 10. Kurang lebih penampakannya akan seperti gambar dibawah ini



"Windows can't be installed on drive 0 partition 4 (Show details)"
atau

Windows cannot installed to the disk. The selected disk is of the GPT partition style. Windows can only be installed to this hard disk space. The partition is a Microsoft Recovery partition.
atau

Windows cannot be installed to this disk. The selected disk is of the GPT partition style. 

Ketiga permasalahan memiliki akar masalah yang serupa



Apa yang Sebenarnya Terjadi ?

Pesan error tersebut akan muncul saat install windows, karena jenis partisi hard disk tidak cocok dengan dengan media instalasi yang Anda gunakan. Sebagai contoh, anda menggunakan USB Installer Windows dengan format FAT32 sedangkan hard disk memiliki jenis partisi MBR. Atau sebaliknya Anda menggunakan USB Installer Windows dengan format NTFS sedangkn hard disk memiliki jenis partisi GPT.

Untuk lebih jelasnya baca Apa Perbedaan Partisi Harddisk MBR dan GPT ?

Bagaimana Solusinya ?

Ada 2 cara yang dapat mengatasi permasalahan ini, yaitu dengan cara Menyesuaikan Format USB Installer dengan jenis partisi Harddisk atau Menkonversi jenis partisi Harddisk anda.

Cara 1 : Mengganti Format USB

Jika anda memilih cara yang pertama, cara ini cukup dibilang simple, anda hanya perlu menyesuaikan Format USB anda. Misalnya, jenis partisi harddisk anda MBR, maka USB Installernya diformat menggunakan NTFS. Dan sebaliknya, jika partisi anda GPT, maka seharusnya anda menggunakan FAT32 dalam format bootable installer windowsnya.

Mudahnya,
partisi MBR = USB NTFS
partisi GPT  = USB FAT32 

Namun, ketika anda menggunakan FAT32 sebagai installer windows pada USB anda, sebelumnya harus mengganti sistem BIOS anda terlebih dahulu ke UEFI supaya USB anda terdeteksi, kurang lebihnya sperti opsi dibawah ini



Cara 2 : Konversi partisi Harddisk GPT ke MBR atau sebaliknya

Cara kedua sebenarnya bisa dikatakan lebih beresiko. Namun, cara ini lah yang mempunyai tingkat keberhasilannya cukup tinggi. Karena kita akan memperbaiki akar permasalahannya. Pada umumnya mengganti partisi harddisk harus dilakukan dengan cara memformat harddisk dan menghapus data anda. Namun, disini saya akan berbagi bagaimana cara convert partisi harddisk tanpa harus memformat harddisk dan tanpa menghilangkan data-data anda.

Caranya yaitu dengan bantuan software. Sejauh ini saya mengenal software yang dapat membantu menkonversi jenis partisi harddisk anda tanpa menghapus data didalamnya. Software tersebut adalah MiniTool Partition Wizard.


Sebelumnya download Aplikasinya disini

Rufus  : Official Site
MiniTool Partition Wizard :  Official Site


1.  Download file .ISO MiniTool Partition Wizard

2.  Gunakan Rufus, sebagai bantuan untuk mem-bootable file .ISO file tersebut

3.  Setelah proses bootable file .iso selesai, masuk ke dalam BIOS, buat USB anda menjadi priority saat booting

4. Setelah itu anda akan masuk ke dalam tampilan MiniTool Partition Wizard, pilih Boot from MiniTool Partition Wizard, lalu tekan Enter


5. Selanjutnya akan muncul tampilan interface dari MiniTool Partition Wizard, (disini saya mencontohkan konversi dari partisi MBR ke GPT). Caranya klik pada Harddisk yang akan dikonversi > Klik Convert MBR disk to GPT disk > Klik Apply.

6. Setelah proses selesai, coba restart PC anda dan coba lakukan install ulang sekali lagi.


Jika ada pertanyaan, silahkan layangkan pada kolom komentar. Terima Kasih
Artikel Baru
Next Post
Selanjutnya
Previous Post


Comment Policy:
Silahkan tuliskan komentar anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.
Dengan berkomentar, anda dianggap telah memahami Comments Policy. Terima Kasih