Perbedaan AMD Vs Intel, Mana Yang Lebih Baik ?

Perbedaan AMD Vs Intel, Mana Yang Lebih Baik ?

Perbedaan AMD Vs Intel, Mana Yang Lebih Baik ?

Ditulis oleh : Desember 14, 2017
Perbedaan AMD Vs Intel, Mana Yang Lebih Baik ? - Saat ini processor komputer berada pada dua kekuasaan perusahaan besar dunia, yakni Intel Corporation dan Advanced Micro Devices (AMD). Meskipun sebenrnya banyak sekali perusahaan pembuat processor selain kedua perusahaan tersebut, seperti Centaur, Cyrix, ARM, Transmeta, dan VIA. Namun Intel dan AMD lah yang nyatanya sukses beredar di pasaran. Terlebih, banyak sekali yang membanding-bandingkan kedua perusahaan ini. Pembahasan antara kedua processor ini pun seakan tidak ada habisnya. Ada yang berada pada pihak Intel dengan keunggulan-keunggulannya, dan tak sedikit juga yang memihak AMD juga dengan segudang keunggulannya. Jadi, sebenarnya mana yang lebih baik ?

Sebenarnya membandingkan Intel dengan AMD ini tidak mudah. Apalagi kini Intel dan AMD telah mempunyai berbagai model dan jenis tipe chipset yang beragam. Disini saya akan mencoba membandingkan kedua processor ini dari berbagai aspek, yaitu dalam segi arsitektur, chipset clock speed,  graphic onboard, sampai dengan harga yang dibandrol. Saya mencoba untuk senetral mungkin, meskipun saya sendiri saat ini tengah menggunakan produk dari AMD.

1. Architecture
Dari segi arsitektur atau konsep rancangan prosesor baik antara Intel dan AMD mempunyai perbedaan. Dan tentunya masing-masing arsitektur ini mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing.

AMD menggunakan konsep dengan mengintegrasikan memory controller langsung ke dalam processornya, sehingga proses pengiriman data antara processor dan chipset akan jauh lebih cepat dan efisien. AMD menyebut teknologinya ini dengan HyperTransport. Namun, karena memory controller yang ditanamkan pada processor ini membuat kapasitas memory internal dari processor itu sendiri menjadi relatif kecil.

Berbeda dengan AMD, Intel tidak menempatkan memory controller pada processornya. Namun, Intel lebih memaksimalkan memory internal di dalam processor tersebut. Menurut Intel, dengan semakin besar kapasitas memory internal processornya, maka processor akan lebih kuat dalam kegiatan multi-tasking karena dapat menampung lebih banyak program. Karena sejatinya memory internal pada processor ini digunakan mirip dengan kinerja RAM, yaitu menyimpan data sementara yang akan diolah oleh prosessor. Namun, penanaman memori internal yang besar ini diikuti dengan bertambahnya harga yang dibutuhkan. Maka dari itu, prosessor Intel relatif lebih mahal dibandingkan AMD.

Alhasil, dari kedua arsitektur yang berbeda ini, terdapat dua poin penting dari kedua processor ini. AMD dengan HyperTransportnya akan mengungguli Intel dari segi pengiriman data ke prosesor yang biasanya dibutuhkan saat memainkan sebuah Game. Saat bermain game, FPS kita akan lebih cepat dan stabil. Namun, dari segi multitasking dan rendering Intel lebih mengungguli AMD dengan kapasitas memori internal yang lebih besar.

2. Peforma Chipset / Clock Speed
Sebenarnya, prosesor yang cepat dan baik dapat kita lihat dari inti prosessor atau corenya. Semakin banyak core yang digunkan pada prosesor semakin cepat juga kinerja PCnya. Karena sejatinya prosessor bekerja didalam program yang kita pakai. Semakin banyak aplikasi yang berjalan, maka semakin banyak juga prosesor yang dibutuhkan.

AMD sendiri dikenal dengan jumlah core yang lebih banyak dibanding Intel. Terbaru AMD mengeluarkan chipset processor dengan jumlah 32 core, sementara intel dengan Core i9 hanya memiliki 18 core. Namun, kedua processor ini memiliki perbedaan dan tidak bisa dibandingkan dari besaran clock speednya saja. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa AMD menggunakan HyperTransport pada preccessornya. Menurut berbagai sumber, clock speed 1,8 MHz AMD nyatanya setara dengan kinerja Intel dengan clock speed 2,2 MHz. Walau sebenarnya belum ada yang mengetahui dengan pasti secara perhitungan berapa perbandingan antara clock speed Intel dengan AMD ini.

3. Graphic Onboard
Dari segi graphic on board, menurut saya pihak AMD lebih selangkah lebih baik ketimbang Intel. Hampir semua processor AMD secara pabrikan telah terintegrasi dengan grafis on board dari ATi Radeon. ATi Radeon sendiri saat ini tengah mengembangkan kinerja GPUnya.

Sementara Intel, hanya memiliki Intel HD Graphic sebagai pendukung dalam segi grafis. Terbaru, Intel mengenalkan chipset grafis mereka yaitu GMA X4500 yang sudah mendukung DirectX 10. Namun, nyatanya banyak produsen motherboard laptop maupun PC menggandengkan Intel dengan Nvdia. Jika bercermin dari kinerja AMD dengan ATi yang telah mengembangkan GPU, tentunya Intel masih tertinggal dari segi grafis on board ini.

Menurut saya sendiri, AMD lebih cocok dipakai dalam komputer karena sistem pendinginannya yang kompleks. Sementara Intel lebih cocok digunakan pada laptop.

4. Kemampuan Overclock & Overheating
Dari segi overclock, AMD terkenal extreme dapat menaikkan clock speednya hingga 300% dari kondisi normal. Tentunya ini sangat baik jika anda suka bermain game dengan spek yang diatas PC anda. Hal ini berkaca dari banyaknya jumlah core yang diterapkan oleh AMD. Namun, penaikan clock speed ini juga diiringi dengan panas yang juga lebih cepat diterima oleh processor. Alhasil, AMD cenderung lebih cepat panas. Jika overclock ini tidak digunakan secara cermat. Maka tidak menutup kemungkinan akan dapat menurunkan kinerja dari chipset tersebut dan bahkan sampai merusaknya.

Sementara Intel, cenderung  menurunkan kinerjanya apabila processor dirasa overheat dan mencapai suhu tertentu. Intel memang lebih baik dalam masalah management suhu dan memang serius dalam permasalahan tersebut. Alhasil, sedikit sekali penggunanya yang mengeluh mengenai masalah overheat.

5. Price
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, jika Intel menggunakan konsep memperbesar memory internalnya. Hal ini juga diiringi dengan harga yang lebih mahal dibanding dengan AMD. Selain itu, Intel yang lebih dulu muncul di pasaran membuatnya lebih dikenal oleh masyarakat. Hal ini membuat harga pasarannya pun meningkat seiring permintaan pasar yang juga cukup besar. Sebagai perbandingan saja berdasarkan harga dari salah satu toko perangkat komputer, AMD Ryzen 7 1800X yang diklaim setara dengan Core i7 ini dibandrol dengan harga 4-5 Juta Rupiah. Sementara Core i7 sendiri dibandrol dengan kisaran harga 8 Juta rupiah.

Kesimpulan
Baik AMD maupun Intel memiliki kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Kedua processor ini sama-sama baik tergantung penggunaan atau pemakaian penggunanya. Jika dirawat dengan baik dan sesuai dengan spek yang dimiliki, kedua processor ini akan bekerja secara maksimal dan efisien. Jika anda memiliki pendapat lain seputar artikel Perbedaan AMD Vs Intel, Mana Yang Lebih Baik ? silahkan layangkan pada kolom komentar dibawah.
Artikel Baru
Next Post
Selanjutnya
Previous Post


Comment Policy:
Silahkan tuliskan komentar anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.
Dengan berkomentar, anda dianggap telah memahami Comments Policy. Terima Kasih