Ditulis oleh :
Oktober 12, 2017
1. AKTIFKAN BACKUP SYSTEM RESTORE
2. INSTALL DRIVER YANG SESUAI
Mencegah error pada windows salah satunya adalah dengan menginstall driver pada komputer anda dengan spesifikasi yang sesuai. Jika semua driver telah terinstall maka kinerja hardware dan software pada komputer kita akan maksimal dan sesuai dengan spesifikasinya. Kebanyakan orang yang mengalami masalah driver ini lupa atau memang sengaja tidak menginstall driver. Memang, untuk Windows 8 dan 10 keatas telah terintegrasi dengan driver sehingga sebagian driver akan otomatis terinstall. Namun, jika dilihat secara detail, tidak semua driver akan terpasang. Sehingga, alangkah lebih baiknya anda mengeceknya dengan bantuan software online downloader seperti Driver Booster atau software offline pack seperti DriverPack Solution
3. INSTALL ANTIVIRUS & SOFTWARE UTILITIES
Virus memang menjadi permasalahan pokok pada windows. Untuk itu, kita perlu untuk menginstall antivirus yang setidaknya dapat meminimalisir dan mencegah virus untuk merusak file pada komputer kita. Kebanyakan pengguna windows di indonesia hanya mengandalkan SMADAV pada komputer mereka. Padahal, seperti dilansir pada situs official mereka, SMADAV hanya proteksi tambahan dan perlu adanya antivirus utama untuk proteksi pada Windows. Jika anda masih bingung antivirus apa yang baik untuk komputer anda, anda dapat membaca review dan ulansan saya seputar antivirus di Anti-virus gratisan terbaik untuk Windows
Selain Antivirus, hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah Dump File atau file sampah. Dump File ini dapat menghambat kinerja windows kita karena dapat memakan memori RAM dan Disk Space. Dump file ini dapat berupa cache dari registry, sistem, browser, dan aplikasi. Perlu adanya pembersihan bertahap agar dump file tidak berdampak besar pada kinerja komputer kita. Salah satu Software Utilities gratis yang paling sering digunakan dan ampuh salah satunya adalah CCleaner
Selain Antivirus, hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah Dump File atau file sampah. Dump File ini dapat menghambat kinerja windows kita karena dapat memakan memori RAM dan Disk Space. Dump file ini dapat berupa cache dari registry, sistem, browser, dan aplikasi. Perlu adanya pembersihan bertahap agar dump file tidak berdampak besar pada kinerja komputer kita. Salah satu Software Utilities gratis yang paling sering digunakan dan ampuh salah satunya adalah CCleaner
4. LAKUKAN UPDATE ATAU TIDAK SAMA SEKALI
Hal terkahir inilah yang sering juga menjadi titik kerusakan pada windows, yaitu proses update windows. Memang, proses update windows ini memerlukan waktu yang tidak sebentar. Jadi, pastikan anda telah benar-benar selesai dan sukses melakukan update sebelum mematikan PC/Komputer anda. Jika dirasa koneksi anda kurang memadai dan tidak mempunyai waktu, lebih baik tunda dulu proses update windows. Karena seringkali kita mematikan windows saat proses instalasi update dilakukan. Dampaknya, beberapa update akan gagal dan mempengaruhi driver kita sehingga akan mengalami error dan gagal start. Jika anda mengalami masalah setelah windows update, maka disinilah fungsi poin 1 yaitu System Restore dilakukan
Pada intinya, kita harus tau cara merawat komputer kita agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Dengan cara system restore, setidaknya kita memiliki cadangan sistem apabila windows kita error, sehingga tidak perlu repot-repot install ulang. Jika anda memiliki pertanyaan, saran, kritik seputar 4 Hal Yang Perlu Dilakukan Setelah Install Ulang Windows silahkan layangkan pada kolom komentar. Terima Kasih