Pengalaman Tes CPNS Kemenhub Part 1 - Administrasi

Haaloo pejuang CPNS !!!!! Selamat datang adalah kata sambutan dariku untuk kalian yang akan mulai berperang untuk mewujudkan mimpi dan cita – cita di sini !!! gimana nih persiapan untuk menghadapi CPNS 2021? Uda sampe mana nih tahap belajar kalian? Uda yakin kan dengan materi pelajaran yang uda kalian pelajari sejauh ini?! Semoga semuanya uda kalian siapkan untuk menghadapi pertempuran yang akan menguras keringat dan sedikit air mata.

Sebelumnya kenalkan aku juga pejuang CPNS 2019 dan alhamdulillah aku berhasil masuk di formasi yang aku tuju. Disini aku ingin berbagi kepada kalian tentang apa saja tahapan seleksi CPNS yang telah aku lewati di tahun 2019 barangkali bisa digunakan untuk persiapan di tahun ini. Aku bagi ceritaku jadi 3 bagian yaa, bagian pertama tahap adminstrasi, bagian kedua tahapan SKD, dan bagian ketiga ada tahapan SKB. 

yuk kita mulai bagian pertamaaa !!!!

Bagian Pertama (Tahapan Administrasi)

Tahapan awal tes CPNS adalah tahap administrasi, tahap ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian, jangan menganggap remeh tahapan ini walaupun hanya sekedar pengumpulan berkas karena tidak sedikit dari temaku yang gagal di tahap ini.

Tahapan ini diawali dengan registrasi melalui laman https://sscasn.bkn.go.id yang diperlukan untuk registrasi adalah nomer induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga yang keduanya bisa kalian temukan di kartu keluarga (KK) setelah kalian melakukan registrasi kalian akan diarahkan untuk melakukan aktivasi pada email masing-masing, jangan lupa untuk mendownload bukti pendaftaran pada laman sscasn setelah registrasi berhasil setelah itu barulah kalian akan mulai mengunggah/mengupload dokumen yang diminta pada laman sscan. Untuk dokumen yang diunggah akan berjenis PDF dan beberapa berjenis JPEG.

Apa aja sih dokumen yang dibutuhkan di tahap administrasi ini (jenis pdf) ?

• Surat lamaran ( untuk format surat lamaran nantinya akan disediakan jadi kita hanya tinggal mendownload, mengisi, dan ttd)

• Surat pernyataan lamaran ( ini juga akan disiapkan formatnya, jadi kita hanya tinggal download,  oh ya…. untuk surat ini disertakan juga materai 6000. Kalau untuk tahun ini kita tunggu formatnya aja yaa!!)

• Transkrip nilai atau nilai rata-rata yang ada di Ijazah

• Ijazah (untuk surat keterangan lulus sementara tidak berlaku yaa temen-temen, tapi untuk tahun 2021 ini aku gatau ada perubahan lagi apa enggak)

• Sertifikat data pendukung yang disyaratkan di formasi tertentu (ini tergantung pada formasi yang temen-temen ambil si, ada yang formasinya mensyaratkan ada yang tidak, contoh data pendukung bisa TOEFL,TOEIC, dll yang diminta oleh formasi masing-masing)

Dan berikut ini untuk file yang berjenis JPEG :

• Pas foto terbaru ukuran 4x6 background merah

• Kartu tanda penduduk/KTP (ini milik kita yaaa)

Nah…. dokumen diatas adalah dokumen yang diminta pada laman sscasn, usahakan dalam melakukan scan, tulisan atau gambar terlihat jelas dan file yang digunakan untuk proses menyecan adalah file ASLI, inget ya file asli berwarna sehingga hasil scan kita juga adalah pdf yang berwarna. Dalam proses penguploadan dokumen baca dan lakukan cek berulang karena berdasarkan pengalamanku, banyak kegagalan karena file yang diminta adalah berwarna namun yang dimasukan pada laman adalah file hitam putih selain itu juga ada yang salah atau keliru memasukan file. Misalnya lokasi untuk unggah file lamaran namun yang kita upload adalah file pernyataan atau bahkan ijazah. Hal ini dapat berakibat fatal. Jadi cek berulang adalah hal yang penting. Untuk ukuran file yang di upload kalau gak salah 500 kb heheheh maaf yaa udaa agak lupaaa ☹ .

Oh yaa selain dokumen diatas ada juga dokumen tambahan untuk pelamar tertentu nih!

• Akreditasi perguruan tinggi dan program studi ( Khusus pelamar cumlaude )

• KTP bapak / ibu, Akte lahir, dan surat kepala desa/kepala suku (Khusus pelamar putra putri papua)

• Surat keterangan dari rumah sakit pemerintah/puskesmas tentang jenis dan derajat disabilitas (khusus pelamar disabilitas)

• Surat penyetaraan ijazah dan surat yang menyatakan predikat lulusnya itu setara dengan cumlaude dari kemeterian pemerintah di bidang Pendidikan tinggi (Khusus pelamar lulusan PTN luar negeri)

Setelah kalian mengupload semua dokumen yang sudah aku sebutkan diatas, tunggu pengumuman selanjutnya. Sedikit cerita dariku, tahap administrasiku berawal dari 11 november 2019 hingga 14 hari ke depan, untuk pengumuman lulus adminitrasi sekitar pertengahan bulan desember 2019, setelah pengumuman administrasi tersebut ada yang namanya masa sanggah.

Apa itu masa sanggah? Masa sanggah adalah masa dimana pelamar yang dinyatakan tidak lolos seleksi melakukan penyanggahan terhadap hasil pengumuman karena dirasakan dokumen yang di upload sudah sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan (kesalahan bukan dari pelamar CPNS), kalau gak salah lama masa sanggah adalah 3 hari. Pengumuman masa sanggah adalah sekitar 7 hari setelah pengajuan sanggah.

Oke balik lagi, setelah aku dinyatakan lulus administrasi aku mencetak kartu peserta ujian SKD yang ada di laman sscasn. dan berikutnya adalah masa SKD yang cukup sedikit memeras otak.

fyi : Saat tahap adminstrasiku dulu dokumen kayak SKCK, surat bebas narkoba, dan surat surat kesehatan akan ada di tes selanjutnya (bukan di tahap administrasi), jadi saran aku gaperlu buru-buru menyiapkan saat ini, karena dokumen seperti yang aku sebutkan tadi memiliki masa kadaluarsa dan untuk pembuatannya butuh biaya. Jadi sesuaikan dengan apa yang di instruksikan di web resmi bkn yaa. Kalau di tahun kalian emang dokumen tersebut, disebutkan dalam administrasi maka segera buat yaa jangan menunda karena bukan kalian aja para pejuang CPNS tahun ini.

Okee sekian dulu ceritaku, nanti bakal ada part 2 yang bahas tentang apasi SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) itu?? dan pengalaman aku belajar SKD sampee gimana rasanya aku jalanin tes SKD.

Kalau adaa salah kata atau kesalahan informasi yang aku berikan,  aku mintaa maaf yaaaa, semoga kalian para pejuang CPNS dilancarkan selalu, aamiin. See u  😊

Baca Juga : Pengalaman Tes CPNS Kemenhub Part 2 - Tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar)